Saturday, December 1, 2007

Agnes; What Were You Thinking?

Siapa anak muda sekarang yang tidak kenal Agnes Monica? 
Memulai karier dari awal (kanak-kanak) dan sekarang melejit sebagai salah satu figur selberitas yang menyita begitu banyak perhatian publik. 
Bukan hanya karena kesuksesannya bermain di sejumlah sinetron di TV swasta di Indonesia; tetapi juga karena kepopulerannya sebagai penyanyi  di blantika music Indonesia. Selain itu gaya berpakaian yang sangat aneh dan tidak biasa bagi publik Indonesia (bahkan mungkin akan masuk sebagai worst dress of the year jika terjadi di Amerika Utara). Selain itu make-up dan gaya rambut yang sangat tidak populis mengundang berbagai macam tanggapan publik Indonesia.

Pro dan kontra sendiri sudah bagian dari perjalanan karier para selebritas/publik figur yang tentu saja berlaku untuk Agnes. Tetapi seperti istilah Agnes (saya baca di salah satu tabloid di Indonesia) "orang sirik tanda tak mampu!"

Tentu saja istilah ini tepat di keluarkan oleh Agnes. Banyak yang mencaci dan mencap secara tidak proporsional ke arahnya. Agnes sendiri tidak terlalu mengindahkannya. Dan berbagai rencana pengembangan karier yang tidak hanya di Indonesia saja, berencana untuk "GO INTERNASIONAL" (entah apalah maksudnya!) menjadi agenda Agnes ke depan. 

Tapi apa iya Agnes mempunyai talenta? mungkin benar mungkin juga tidak. Penjualan album dan lakunya sinetron yang dia bintangi bukan lah sebagai tolak ukur utama. Suara yang tidak terlalu dahsyat dan sering di identikkan dengan Christina Aguilera/Britney Spears wanna be. (Lihat gaya dandanan yang di paksakan mengikuti jalur Christina Aguilera)
Mungkin Agnes hanyalah salah satu contoh dari keberhasilan artis-artis muda Indonesia yang "sukses" menarik perhatian khalayak Indonesia dan bernasib baik untuk kemudian menjadi terkenal.

Di balik itu, kegigihan Agnes untuk menjadi "profesional" bisa jadi pertimbangan! Suara bisa di atur, gaya boleh di bedakan, tetapi Profesionalisasi bukan melulu dari hal-hal tersebut. Ada hal yang lebih manusiawi di sini. Publik berhak tahu akan kehidupan pribadi si bintang karena merasa membayar hasil kerja dari si bintang tersebut. Malah terkadang sangat iritasid engan gencara nya invasi mereka ke layar kaca kita, baik melalui program regular, dan juga iklan-iklna yang mereka bintangi.

Jadi Agnes; resiko menjadi bintang ya seperti itu? Jangan pernah berharap jika publik hanya akan terpuaskan dengan lakon-lakonnya di media. 

Agnes; what were you thinking? Just because you can doesn't mean that we have no right to watch closely every steps you make!

1 comment:

Wijaya Is Me said...
This comment has been removed by the author.